Thursday, December 22, 2011

I Yayat U Santi


Seruan orang Minahasa sejak dahulu kala ini menjadi perhatian masa kini, karena lambang Minahasa sekarang banyak terdapat tulisan tersebut. Lalu apa arti dan makna dari ungkapan ini?

Terjemahan harafiahnya adalah:
Angkatlah Dan Acung-Acungkanlah Pedang (Mu) Itu

Ungkapan ini diseru-serukan khususnya oleh para Waranei, anggota kabasaran, penari tari pedang dalam menghadapi tantangan yang dianggap sebagai musuh. Ini merupakan suatu komando/perintah, juga untuk membangkitkan gairah, semangat sekaligus untuk mengusir kecemasan, kekhawatiran dan ketakutan ketika menghadapi tantangan (musuh).

Ungkapan ini diseru-serukan oleh pemimpin-pemimpin masyarakat dalam hal mengajak mereka untuk bersama-sama maju dengan kebulatan tekad melaksanakan apa yang dihasilkan dari perundingan bersama kepada anak-cucu-cecenya. Ia mengandung juga seruan supaya hendaklah kamu gagah perkasa, maju terus dan pantang mundur.

Cara menyerukan bagi para waranei ialah dengan suara yang nyaring, tegas betul-betul seperti komando, sambil mengangkat dan mengacung-acungkan salah satu tangan dengan kepalan jari-jarinya. Lalu seruan ini disahuti dengan sorakan oleh rekan-rekan waranei atau oleh hadirin dengan jawaban atau sambutan: Uhuuy!! atau Tentu itu!! yang artinya : Setuju, demikianlah halnya!.

Apabila kita menggunakan ungkapan dan seruan ini untuk masa kini, maka maknanya ialah: Supaya kita melengkapi diri kita dengan segala kearifan, hikmat, keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi serta kecetakan (= wisdom, managerial skill and technical know-how).

Itulah santi kita masa kini yang harus diacung-acungkan menghadapi segala tantangan yang mengancam kehidupan kita, baik fisik maupun non-fisik, dengan segala kebulatan tekad sesudah dimusyawarahkan bersama. Tantangan itu adalah kemiskinan, kemalasan, kebodohan, kelaparan, ketidakadilan, ancaman penjajahan, dan segala sesuatu yang dapat menjadi musuh kehidupan.

Dalam bahasa Alkitab, ungkapan ini juga bermakna sebagai pengejawantahan kuasa-kuasa maut. Dan karena kuasa maut itu telah ditaklukan oleh Allah sendiri karena membangkitkan Putera-Nya, Yesus Kristus dari kematian, maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak berjuang demi kemenangan kehidupan.

Jadi seruan I Yayat U Santi! dan sambutan sorakan Uhuuy! atau Tentu itu! bermakna: Marilah kita bersama menghadapi tantangan maut itu dan menanggulanginya demi kehidupan kita dan anak-cucu-cece kita.



Oleh : Pdt. Dr. W.A. Roeroe
Dikutip dari buku : Injil dan Kebudayaan di Tanah Minahasa

No comments:

Post a Comment