Monday, November 22, 2010

Arti Fam Orang Manado

Buat orang Manado, dalam hal ini suku besar Minahasa, fam (family-name) mewakili jati diri, citra, dan bahkan martabat serta harga diri. Fam diturunkan berdasarkan garis keturunan orang tua laki-laki (patrilinial) dan wajib digunakan sebagai harkat serta lambang sebagai generasi penerus keluarga.


Setelah menikah, fam dari laki-laki akan menjadi nama keluarga. Seorang istri wajib menyandang fam dari suaminya didepan fam-nya sendiri. Anak-anakpun wajib menyandang fam dari ayah. Dan sekali lagi, keluarga wajib menjunjung tinggi martabat dari fam yang disandangnya.


Buat orang Minahasa, fam sangat dijunjung tinggi. Sayangnya, banyak generasi sekarang yang tak mengerti asal usul fam di daerahnya, bahkan fam sendiri kadang tidak tau artinya.


Fam yang dipakai turun temurun saat ini berasal dari nama nenek moyang orang Minahasa. Nama-nama itu biasanya mencerminkan pekerjaan, sifat, tempat tinggal, atau usaha dari pemilik nama pertama itu.


Berikut rangkuman oleh seorang sosiolog asal Manado, FS Watuseke.


Dalam bahasa Minahasa terutama dimana dalam bahasa sehari-hari Melayu Manado "nama keluarga" disebut Fam. Dimana kata ini sebenarnya berasal dari bahasa Belanda van yang kemudian setelah melalui beberapa proses disebut sebagai Fam.


Penggunaan fam tersebut dilakukan sekitar awal abad 19 di negeri Belanda. Waktu itu rakyatnya diwajibkan mempunyai Fam. Sebelumnya memang sudah punya Fam akan tetapi belum menyeluruh.


Demikian pula yang berlangsung di Minahasa kira-kira pada abad 19. Sebelumnya memang ada orang yang memakainya , tetapi belum menyeluruh. Seperti halnya Bastian Saway, Fam tersebut ada sejak akhir abad ke 17. Pedro Ranty abad 18 dan kemudian awal abad ke 19 terdapat nama Fam seperti Matinus Dotulong (akhir abad 18, Hendrik Dotulong, Frederik Lumingkewas, Abraham Lotulong, dlll).


Pada tahun 1831 tibalah di Minahasa dua orang penginjil Protestan JF Riedel dan JF Schwarz di Langowan. Mereka sebagai penginjil dan mengabarkan injil sekaligus membaptis anggota baru yang masuk kristen. Pada waktu itu setiap orang dipermandikan mendapat sebuah nama Alkitab atau nama Eropa, seperti Daniel, Jan, Piet, Frans dan lainnya. Pada saat pembaptisan orang tersebut diberi sebuah nama Fam, nama keluarga.


Biasanya nama tersebut nama ayah (nama satu-satunya yang dipakai) yang disusul dengan nama baptis atau Fam. Disamping nama ayah, nama tersebut juga diambil dari nama nenek pria. Biasanya nama ayah atau nenek pria itu adalah nama asli Minahasa, seperti Watuseke, Sarapung, Korengkeng, Turang, Sondakh dan lainnya. Nama baptis tersebut dijadikan nama panggilan yang diambil dari nama-nama di Alkitab atau dari negeri Eropa barat terutama dari Belanda. Karena itulah setiap orang Minahasa bernama panggilan atau nama sehari-hari dari Alkitab dan Belanda.


Berdasarkan data tersebut, nama orang Minahasa atau Fam sekarang diambil dari nama panggilan setiap orang pria. Sedangkan nama wanita tidak diturunkan sehingga dilupakan oleh sebagian orang.


Dengan hanya mengenal nama panggilan satu-satunya, tentu ada nama pengenal jika nama itu dipakai beberapa orang. Hal itu dibedakan dengan adanya sikap, cacat, atau tanda sesuatu pada orang yang kita maksud. Seperti Wanta Kento jika ia pincang, Wilem Todeo Kokong (Wilem berkepala lonjong), Min Pirop (min bermata buta) dan lainnya.


Ada nama-nama yang menyatakan sifat dari orang yang dimasud, seperti ia seorang pemberani dinamai Mamauaya dari kata wuaya atau berani. Mama'it atau Ma'it orang yang selalu memasak agak kebanyakan garam. Oki atau kecil adalah orang selalu mengecilkan sesuatu dan sebagainya.


Masih banyak nama-nama yang mengikuti sifat, kepribadian, tempat tinggal, pekerjaan, perjuangan dan lainnya. Kesemua ini pada akhirnya dipergunakan oleh orang Minahasa walaupun dia berada di luar daerah. Fam tersebut khususnya mengikuti garis keturunan orang tua laki-laki.


Sebagai contoh, karena pekerjaannya selalu menebang pohon, disebut Pele. Sesuai tempat tinggal, dimana daerahnya selalu terjadi kebakaran karena adanya kilat dipanggil Pongilatan. Kalau dia tinggal pada suatu bukit atau gunung ia disebut Wuntu. Kalau dia mau naik bukit atau gunung disebut Mawuntu. Suatu tempat yang bersifat serong atau miring dikatakan Kawilaran. Kalau menerka disebut Tumeleap. Tempat dimana sering dicungkil tanahnya dengan sebuah tongkat disebut Tu'ila dan pemiliknya dinamai demikian.




Sedangkan pekerjaannya sering memotong dengan sebuah parang disebut Sumanti. Di dalam bahasa Tombulu kata ini mengandung arti lain, yaitu batu pujaan. Dalam bahasa Tondano disebut Panimbe. Ranting-ranting kering yang disebut Rankang dipergunakan untuk merintangi tempat jalan.[/justify]




Daftar Fam orang Minahasa/Manado




A




Abutan : Pembersih




Adam : Tenang




Agou : Anoa




Akai : Penjaga




Aling : Pembawa




Alui : Pelipur lara




Amoi : Teman sekerja




Andu : Tempat bersenang




Anes : Tawakal




Angkouw : Keemasan




Anis : Penghalau




Antou : Nama kembang




Arina : Tiang tengah




Assah : Pembuka jalan




Awondatu : Yang dikehendaki




Awui : Senang




B




Batas : Pemutus




Bella : Pasukan




Bokau : Bibit emas




Bokong : Mengikat




Bolang : Penangkap ikan




Bolung : Perisai




Bororing : Pembuat roreng




Boyoh : Pendamai




Buyung : Penurut




D




Damongilala: Benteng




Damopoli : Jujur dan adil




Dapu : Mematahkan


Datu : Pemimpin




Datumbanua : Kepala Walak




Dayoh : Karunia




Dededaka : Panah lidi hitam




Dendeng : Suara yang terang




Dengah : Hakim




Dewat : Menyeberangi




Dien : Dihiasi




Dimpudus : Cerdik kepalanya




Dipan : Ukuran depa




Dompis : Pekerja baik




Dondo : Prinsip




Dondokambei : Prinsip tetap




Donsu : Jimat penolak




Doodoh : Penggerak




Doringin : Penari




Dotulong : Pahlawan besar




Dumais : Menggenapi




Dumanauw : Pemenang




Dumbi : Didepan




Dungus : Berkedudukan




Dusaw : Pembuka




E




Egam : Menjaga




Egetan : Lonceng kecil




Ekel : Lirikan




Elean : Arah barat




Eman : Dipercaya




Emor : Lengkap




Endei : Dekat




Engka : Pegang




Enoch : Pilihan




Ering : Kurang besar




G




Ganda : Bambu besar




Gerung : Bunga ukiran




Gerungan : Bunga-bunga ukiran




Gigir : Mengikis rata




Gimon : Rupa yang indah




Girot : Pemutus




Goni : Cerdik




Goniwala : Cerdik akal




Gonta : Langkah




Gosal : Timbunan




Gumalag : Menanduk




Gumansing: Pembujuk




Gumion : Pegangan




I




Ilat : Menunggu




Imbar : Yang dibuang




Inarai : Baju jimat




Ingkiriwang : Dari angkasa




Inolatan : Pegang tangan




Intama : Pembawa




Item : Hitam




K




Kaat : Penglihatan




Kaawoan : Mampu kerja




Kaendo : Teman mapalus




Kaeng : Sempit




Kaes : Menyiram




Kainde : Ditakuti




Kairupan : Kekuatan




Kalalo : Amat berani




Kalangi : Dari langit




Kalempou : Mengunjungi




Kalempouw : Kawan baik




Kalengkongan: Tepat berjatuhan




Kalesaran : Pusat segala usaha




Kalici : Mempesona




Kaligis : Sama keluarga




Kalitow : Tertinggi




Kaloh : Sahabat setia




Kalonta : Perisai kayu




Kalumata : Pedang perang




Kamagi : Bunga hias




Kambey : Bunga hias




Kambong : Obor




Kamu : Pegang teguh




Kandio : Amat kecil berarti




Kandou : Bintang pagi




Kapantouw : Pembuat




Kaparang : Pandai mengukir




Kapele : Amat tegas




Kapoh : Pemuja




Kapoyos : Dukun pijat




Karamoy : Penunjuk




Karau : Antara




Karinda : Kawan serumah




Karundeng : Pengusut




Karuyan ; Di kejauhan




Karwur : Subur




Kasenda : Kawan sehidangan




Katopo : Keturunan opo




Katuuk : Pemegang rahasia




Kaunang : Cerdik




Kawatu : Pendirian teguh




Kawengian : Bintang sore




Kawilarang : Diatas terbuka




Kawulusan : Benteng




Kawung : Tersusun keatas




Kawuwung : Berkelebihan




Keincem : Penyimpan rahasia




Kekung : Pedang perisai




Keles : Bayi




Kelung : Perisah




Kembal : Agak lemah




Kembau : Kurang kuat




Kembuan : Sumber




Kenap : Genapkan




Kepel : Penakluk




Kerap : Seiring




Kere : Testa




Kesek : Penuh sesak




Kewas : Tumbuhan




Khodong : Kecil, menentukan




Kilapong : Batu kilat




Kindangen : Yang diberkati




Kirangen : Dimalui




Kiroiyan : Pengembara




Kodongan : Mengecil




Kojongian : Penggeleng kepala




Koleangan : Pemain




Kolibu : Banyak bekerja




Koloday : Saudara lelaki




Koly : Suka kerja




Komaling : Pembawa




Komaling : Penghormat




Kondoi : Lurus kedudukannya




Kontul : Kerja sendiri




Kopalit : Pendamai




Koraah : Suka panas matahari




Korah : Suka panas matahari




Korengkeng : Penakluk




Korompis : Hasil kerja yang baik




Koropitan : Penghukum




Korouw : Perkasa




Korua : Membagi dua




Kotambunan : Penimbun




Kountud : Kerja sendiri




Kowaas : Penggemar barang kuno




Kowonbon : Tahan uji




Kowu : Penempah




Kowulur : Ke gunung




Koyansouw : Pengipas




Kuhu : Menampakkan




Kulit : Kecukupan




Kullit : Cukup




Kumaat : Melihat




Kumaunang : Penyelidik cerdik




Kumayas : Membongkar




Kumendong : Pengumpul tenaga




Kumolontang : Melompat keliling




Kumontoy : Lurus hati




Kupon : Diharapkan




Kusen : Penutup




Kusoi : Cerdik




L




Lala : Berjalan




Lalamentik : Semut api




Lalowang : Perlumba




Lalu : Pendesak




Laluyan : Melintasi




Lambogia : Paras jernih




Lampah : Tak seimbang




Lampus : Tembus




Lanes : Kurang semangat




Langelo : Menapis




Langi : Tinggi




Langitan : Tinggian




Langkai : Dihormati




Languyu : Tanpa tujuan




Lantang : Berharga




Lantu : Penentu




Laoh : Manis




Lapian : Teladan




Lasut : Pemikir cerdas




Legi : Menipis




Legoh : Penelan manis pahit




Lembong : Pembalas budi




Lempas : Kedudukan




Lempou : Kunjungan




Lengkey : Dimuliakan




Lengkoan : Penghalang




Lengkong : Pendidik




Lensun : Diharapkan




Leong : Main




Lepar : Tujuan




Lesar : Halaman




Lewu : Tersendiri




Liando : Penimbang




Limbat : Berganti




Limbong : Ingat budi




Limpele : Penurut




Lincewas : Tumbuhan obat




Lintang : Bunyi-bunyian




Lintong : Pusat persoalan




Liogu : Jernih




Litow : Tinggi




Liu : Bijaksana




Liwe : Air mata




Loho : Perindu




Loing : Pengawas




Lolombulan : Bulan purnama




Lolong : Bulan




Lomboan : Lemparan keatas




Lompoliu : Pengajar




Lonan : Ramah




Londa : Perahu




Londok : Tinggi




Longdong : Penjaga




Lontaan : Pembuka jalan




Lontoh : Tinggi keatas




Losung : Pendesak




Lowai : Bayi lelaki




Lowing : Mengawasi




Ludong : Kepala negeri




Lumanauw : Biasa berenang




Lumangkun : Penyimpan rahasia




Lumatau : Berpengetahuan




Lumempouw : Meliwati




Lumenta : Terbit




Lumentut : Bukti




Lumi : Meminggir




Lumingas : Membersihkan




Lumingkewas : Tepat dlm segala hal




Lumintang : Menunggalkan




Luminuut : Berpeluh




Lumoindong : Melindungi




Lumondong : Berlindung




Lumowa : Meliwati




Lumunon : Muka bercahaya




Luntungan : Memiliki jambul




Lutulung : Penolong




M




Maengkom : Penakluk




Maengkong : Mendidik




Mailangkai : Yang ditinggikan




Mailoor : Disenangi




Maindoka : Kecukupan




Mainsouw : Bersaudara 9




Mait : Obat pahit




Makadada : Memuaskan




Makal : Penutup lubang




Makaley : Melindungi/menutup




Makaliwe : Air mata




Makangares : Mengharap




Makaoron : Mengulung musuh




Makarawis : Puncak gunung




Makarawung : Tinggi usaha




Makatuuk : Hidup sentosa




Makawalang : Orang kaya




Makawulur : Dihormati




Makiolol : Selalu ikut




Makisanti : Dengan pedang




Malingkas : Tetap berada




Mamahit : Dukun obat pahit




Mamangkey : Pengangkat




Mamantouw : Penubuat




Mamanua : Pembuka negeri




Mamarimbing : Pemberi kesuburan




Mamba : Ditetapkan




Mambo : Penetapan




Mambu : Pemberi supa




Mamengko : Pemberi teka-teki




Mamentu : Pemberi rasa




Mamesah : Pembuka rahasia




Mamoto : Penjelasan




Mamuaya : Pemberi




Mamuntu : Mencapai puncak




Mamusung : Penangkal




Manalu : Ditingkatkan




Manampiring : Membuat jalan




Manangkod : Menahan musuh




Manapa : Pertanyaan




Manarisip : Membetulkan




Manaroinsong: Sumber air




Manayang : Pergi jauh




Mandagi : Menghiasi bunga




Mandang : Melambung tinggi




Mandey : Pandai




Manebu : Dewa peninjau




Manese : Bertindak dahulu




Mangare : Minta dibujuk




Mangempis : Merendahkan diri




Mangindaan : Tahan uji




Mangkey : Angkat




Mangowal : Pemancung




Mangundap : Berbahaya




Manimporok : Ke puncak




Manopo : Bersama datuk (opo)




Manorek : Mengganggu




Mantik : Meneliti/menulis




Mantiri : Pembuat benda halus




Mantoauw : Nubuat




Manua : Negeri




Manurip : Menyisip




Manus : Taruhan




Mapaliey : Menakuti musuh




Maramis : Menggenapi




Marentek : Tukang besi




Maringka : Berkekuatan




Masie : Tumbuhan obat




Masinambau : Tujuan pasti




Masing : Bergaram




Masoko : Pokok




Matindas : Ramping




Maukar : Menjaga




Mawei : Pembimbing




Maweru : Pembaharu




Mawikere : Teladan




Mawuntu : Kedudukan tinggi




Mekel : Lindungi




Mema : Berbuat




Mende : Pemalu




Mendur : Berguntur




Mengko : Teka-teki




Mentang : Pemutus




Mentu : Rasa




Mesak : Pendesak




Mewengkang : Pembuka jalan




Mewoh : Lemah lembut




Mince : Main




Mincelungan : Main perisai




Minder : Menderu




Mingkid : Pemberi acuan/konsep




Mogot : Penebus




Mokalu : Bersaudara




Mokolensang : Berdiam diri




Mokorimban : Pemberani




Momongan : Pemilik




Momor : Persatuan yang baik




Momuat : Pengurus jamuan




Mondigir : Meratakan




Mondong : Menyembunyikan




Mondoringin : Meratakan jalan




Mondou : Berangkat pagi




Mongi : Kuat kekar




Mongilala : Pengusir musuh




Mongisidi : Saksi dan bukti




Mongkaren : Membongkar




Mongkau : Mencari emas




Mongkol : Mematung




Mongula : Pemohon berkat




Moniaga : Kebesaran




Moninca : Pembuah ramai




Moningka : Penambah tenaga




Moniung : Menangis kecil




Mononimbar : Suka memberi




Mononutu : Pekerja tekun




Montolalu : Pembagi tugas




Montong : Pembawa




Montung : Pengangkat




Motto : Jelas




Muaya : Berani




Mudeng : Berdengung jauh




Mukuan : Mempunyai buku




Mumek : Penyelidik




Mumu : Simpanan cukup




Mundung : Bernaung




Muntu : Gunung




Muntu untu : Gunung bersusun




Muntuan : Ke gunung




Musak : Didesak




Mussu : Penjaga setia




N




Nangka : Diangkat




Nangon : Diangkat




Nangoy : Dipikul




Naray : Jimat




Nayoan : Diberi berkat




Nelwan : Tempat terbang




Nender : Gerakan




Ngala : Dirintangi




Ngangi : Di hati




Ngantung : Ditimbulkan




Ngayouw : Dmajukan




Ngion : Diperoleh




O




Ogi : Goyang




Ogot : Hakimi




Ogotan : Kena dendam




Oleng : Pikulan




Oley : Teladan




Ombeng : Kelebihan




Ombu : Cetakan rupa




Ompi : Tertutuo




Ondang : Pedang




Onsu : Jimat




Opit : Jepitan




Oroh : Perselisihan




Otay : Bertawakal




P




Paat : Pengangkat




Pai : Besar




Paila : Cukup besar




Pakasi : Pemberian




Palangiten : Sinar matahari




Palar : Tapak tangan




Palenewen : Dibenamkan




Palenteng : Peniup




Palilingan : Nasehat baik




Palit : Bekas luka




Panambunan : Timbunan besar




Panda : Pinter




Pandean : Amat pandai




Pandelaki : Pemegang bibit




Pandey : Pinter, pandai




Pandi : Penghancur




Pandong : Tenaga kuat




Pangalila : Berlebihan




Pangau : Jauh kedalam




Pangemanan : Dipercaya




Pangila : Berlebihan




Pangkerego : Suara nyaring




Pangkey : Diangkat




Pantonuwu : Tegas




Pantouw : Penolong bijaksana




Parengkuan : Kepala jimat




Paruntu : Tempat ketinggian




Paseki : Pengikat




Pasla : Tepat tujuan




Pauner : Tengah




Pele : Jimat




Pelengkahu : Emas tulen




Pendang : Pengajar




Pepah : Lemah lembut




Pesik : Pancaran bara




Pesot : Cekatan




Piay : Biasa




Pinangkaan : Tempat yang tinggi




Pinantik : Ditulis




Pinaria : Hubungan erat




Pinontoan : Menunggu




Pioh : Cucu




Piri : Semua satu




Pitong : Memungut




Pitoy : Diikuti




Podung : Dijunjung




Pola : Pengajak




Poli : Tempat suci




Polii : Pelita




Polimpong : Didewakan




Politon : Gembira selalu




Poluakan : Air berkumpul




Pomantouw : Penubuat




Ponamon : Pengasih




Pondaag : Pendamai




Pongayouw : Penghulu perang




Ponggawa : Pemberani




Pongilatan : Berkilat




Pongoh : Berisi padat




Ponosingon : Terbang




Pontoan : Menunggu




Pontoan : Menunggu




Pontoh : Pendek




Pontororing : Bercahaya




Poraweouw : Penunjukan




Porayouw : Perenang




Porong : Tudung kepala




Posumah : Pembagi




Potu : Tekun




Poyouw : Yang diberikan




Pua : Buah




Pungus : Pengawas




Punuh : Orang terdahulu




Purukan : Punya kedudukan




Pusung : Penangkal serangan




Putong : Penyelidik




R




Raintung : Daun bergerigi




Rambi : Bunyi merdu




Rambing : Bunyi suara merdu




Rambitan : Tambahan bunyi




Rampangilei : Kembar bersih




Rampen : Kelebihan




Rampengan : Berkelebihan




Ransun : Bawang




Ranti : Pedang




Rantung : Terapung




Raranta : Naik tangga




Rares : Sehat




Rarun : Sudah tua




Rasu : Penyimpan




Ratag : Terlepas




Ratu : Batu jumat




Ratulangi : Jimat dari langit




Ratumbuisang: Batu berbintik




Ratuwalangaouw: Batu berantai




Ratuwalangon: Batu panjang




Ratuwandang : Batu merah




Rau : Jauh




Rauta : Dewata




Regar : Bebas




Rei : Bebas celaka




Rembang : Burung rawa




Rembet : Berpegang teguh




Rempas : Memasak




Rengku : Tundukan




Rengkuan : Ditunduki




Rengkung : Dihormati




Repi : Pemikir




Retor : Penghalang




Rimper : Potong rata




Rindengan : Bergerigi




Rindengan : Sama-sama




Rindo-rindo : Suara gemuruh




Robot : Lebih




Rogahang : Berkeringat




Rogi : Banyak bicara




Rolangon : Berantai




Rolos : Kepala




Rombot : Dilebihi




Rompas : Penyimpan rahasia




Rompis : Pekerja baik/rukun




Rondo : Lurus




Rondonuwu : Bicara lurus




Rooro : Penggerak




Rori : Dihormati




Rorimpandey : Sempurna




Roring : Kemuliaan




Rorintulus : Cahaya




Rosok : Tepat




Ruaw : Bulan purnama




Ruidengan : Bersama




Rumagit : Menyambar




Rumambi : Membunyikan




Rumampen : Jadi satu




Rumampuk : Memutuskan




Rumayar : Mengibarkan




Rumbay : Tidak perduli




Rumende : Mendekati




Rumengan : Sejaman




Rumenser : Tetesan air




Rumimpunu : Yang dimuka




Rumincap : Berhati baik




Rumokoy : Membangunkan




Rumpesak : Kedudukan




Runturambi : Kehormatan




S




Salangka : Benda persembahan




Salendu : Banyak ide




Sambouw : Bunga kayu




Sambuaga : Bunga kayu cempaka




Sambul : Berlimpah




Sambur : Melimpah




Samola : Membesar




Sangkaeng : Paras kecil




Sangkal : Satu paras




Sarapung : Perkasa




Saraun : Sepintas remaja




Sarayar : Buka jemuran




Sariowan : Pelancong




Sarundayang : Pengiring




Saul : Lengah




Seke : Perorangan




Seko : Sentakan




Sembel : Penuh




Sembung : Bunga




Semeke : Tertawa




Senduk : Senang




Sengke : Guling




Sengkey : Pengguling




Senouw : Cepat




Sepang : Cabang jalan




Sigar : Kaya




Sigarlaki : Kekayaan




Simbar : Terbuang




Simbawa : Banyak kemauan




Sinaulan : Penasehat




Singal : Perintang musuh




Singkoh : Dibatasi




Sinolungan : Memprakarsai




Sirang : Potongan




Siwu : Penghancur musuh




Siwy : Siulan




Solang : Pedang




Somba : Pelindung




Sompi : Penyimpan rahasia




Sompotan : Meluputkan




Sondakh : Pengawas




Soputan : Letusan




Sorongan : Bergeser




Suak : Kepala




Sualang : Karunia




Suatan : Pengharapan




Sumaiku : Panjang idenya




Sumakud : Menewaskan




Sumakul : Menewaskan




Sumangkud : Terikat




Sumanti : Mempergunakan




Sumarandak : Gemerincing




Sumarauw : Pendidik




Sumele : Pembatas




Sumendap : Menyinari




Sumesei : Pengawas




Sumilat : Mengangkat




Sumlang : Main pedang




Sumolang : Memainkan pedang




Sumual : Memiliki kelebihan




Sumuan : Mengesahkan




Sundah : Tidak menetap




Sungkudon : Buah persembahan




Suot : Puas




Supit : Menjepit musuh




Surentu : Banyak bicara




Suwu : Serbu




T




Taas : Kuat




Tairas : Terangkat dari dalam




Talumepa : Berjalan didaratan




Talumewo : Perusak




Tambahani : Senang bersih




Tambalean : Menuju Barat




Tambarici : Dibelakang




Tambariki : Dibelakang




Tambayong : Gemar kekayaan




Tambengi : Amat cepat




Tambingon : Keliling




Tamboto : Menghias kepala




Tambun : Timbun




Tambunan : Timbunan




Tambuntuan : Puncak tinggi




Tambuwun : Menandingi




Tamon : Disayangi




Tampa : Bunga




Tampanatu : Bunga api




Tampanguma : Bunga mekar




Tampemawa : Turun kelembah




Tampemawa : Turun kelembah




Tampenawas : Memotong daun




Tampi : Setia




Tampinongkol: Suka berkelahi




Tandayu : Pemuji




Tangka : Amat tinggi




Tangkere : Teladan




Tangkow : Nyanyian




Tangkudung : Perisai pelindung




Tangkulung : Perisai pelinding




Tanod : Tambu




Tanor : Tambur




Tanos : Teratur




Tarandung : Jalan




Taroreh : Diangkat




Taulu : Dijunjung




Tawas : Penawar mujarab




Tendean : Tempat berpijak




Tengges : Tempat memasak




Tenggor : Menghilang




Tengker : Bergemuruh




Terok : Pedagang keliling




Tidayoh : Senang dihormati




Tiendas : Berkurang




Tikoalu : Penakluk




Tikonuwu : Pandai bicara




Tilaar : Kerinduan




Timbuleng : Pemikul




Timpal : Persekutuan




Tinangon : Terangkat




Tindengen : Pemalu




Tintingon : Melambung




Tirayoh : Senang dihormati




Tiwa : Menaiki puncak




Tiwow : Berniat




Toalu : Didepan




Todar : Bertahan




Togas : Pantang surut




Tololiu : Penghambat




Tombeng : Secepat angin




Tombokan : Berkelebihan




Tombokan : Pemukul akhir




Tompodung : Dijunjung




Tompunu : Membuyarkan musuh




Tongkeles : Percepat




Tooi : Pengikut




Torar : Biasa matahari




Torek : Berkekurangan




Towo : Dari atas




Tuegeh : Tumpukan




Tuera : Perintah




Tulandi : Pemecah batu




Tular : Penasehat




Tulenan : Tetap tolong




Tulung : Pandai menolong




Tulus : Penengah




Tulusan : Menengahi




Tumanduk : Pelindung




Tumangkeng : Merombak




Tumatar : Kebiasaan




Tumbei : Berkat




Tumbelaka : Diberkati




Tumbol : Penopang




Tumbuan : Kaya




Tumembouw : Berteman




Tumengkol : Penahan




Tumewu : Melenyapkan




Tumilaar : Yang dirindukan




Tumilesar : Telentang




Tumimomor : Tempat yang baik




Tumiwa : Ingatan




Tumiwang : Mengingat




Tumober : Hadiah




Tumondo : Tujuan pasti




Tumonggor : Disiapkan




Tumundo : Pembawa terang




Tumurang : Pemberi bibit




Tumuyu : Yang dituju




Tunas : Asli




Tundalangi : Tatapan dari langit




Tungka : Terangkat




Turang : Menopang




Turangan : Berkelebihan




Tuwaidan : Lengkap




Tuyu : Penunjuk




Tuyuwale : Menuju rumah




U




Uguy : Pembawa rejeki




Ukus : Kurang gemuk




Ulaan : Ditakuti




Umbas : Kuat bersih




Umboh : Penolak bahaya




Umpel : Menyenangkan




Undap : Cahaya sinar




Unsulangi : Diatas




Untu : Gunung




W




Waani : Pahlawan




Wagei : Tertarik




Wagiu : Cantik/rupawan




Waha : Bara api




Wahon : Moga-moga




Wakari : Teman serumah




Wala : Cahaya




Walalangi : Cahaya dari langit




Walanda : Cahaya berlalu




Walandouw : Cahaya siang




Walangitan : Cahaya kilat




Walean : Komplek rumah




Walebangko : Rumah besar




Walelang : Rumah tinggi




Waleleng : Rumah tersendiri




Walian : Dukun




Walintukan : Taufan




Waluyan : Lewat




Wanei : Prajurit




Wangania : Buat sekarang




Wangko : Besar




Wantah : Patokan




Wantania : Patokan tetap




Wantasen : Yang jadi patokan




Wariki : Pendidik




Watah : Berani




Watti : Nubut




Watugigir : Batu licin




Watuna : Biji bersih




Watung : Timbul terus




Watupongoh : Teguh




Waturandang : Batu merah




Watuseke : Berani




Wauran : Cabut pilihan




Wawoh : Ketinggian




Wawointama : Cita-cita tinggi




Wawolangi : Di ketinggian




Wawolumaya : Diatas puncak




Waworuntu : Diatas gunung




Weku : Penasehat




Welong : Kurang daya




Welong : Pemikul




Wenas : Penyembuh




Wenur : Persembahan




Weol : Penasehat




Wetik : Berperan




Wilar : Pembuka




Winerungan : Menghiasi




Winokan : Men coba




Woimbon : Bercahaya




Wokas : Penyelidik




Wola : Cahaya




Wondal : Jimat




Wongkar : Membangun




Wonok : Peruntuk




Wonte : Kuat teguh




Wooy : Hujan rahmat




Worang : Kuat ikatan




Worotikan : Pancarana api




Wotulo : Pembersih




Wowilang : Pendorong




Wowor : Obat kesohor




Wuisan : Pengusir




Wuisang : Mengusir




Wulur : Puncak




Wungkana : Gelang jimat




Wungow : Bicara seenaknya




Wuntu : Gunung




Wurangian : Pemarah




Wuwung : Kelebihan




Wuwungan : Diatas atap






(Oleh : W. J. Pangemanan)




NB: Mohon maaf jika mungkin ada yang Fam nya tidak tercantum, bukan salah saya, bukan salah orang Manado, bukan salah sumber info datanya, tapi mungkin datanya kurang akurat. Jika ternyata ada, mohon dibantu dengan mengkonfirmasi data Fam nya dan maknanya. Terima kasih.




http://paguyubanpulukadang.forumotion.net/manado-minahasa-sulut-gorontalo-f19/arti-fam-orang-manado-t589.htm

No comments:

Post a Comment