Sabtu, 30 Oktober 2010 yg lalu menjadi salah satu sejarah pelayanan bg Gerakan Pemuda (GP) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Karunia di Ciputat..
Pasalnya pada hari itu, ada gelaran Festival Musik Pemuda 2010 yg merupakan gelaran musik pertama dr GP GPIB Karunia..
Mengusung tema "Musik Kreatif Bagi Kemuliaan Tuhan", acara yg menampilkan para peserta (GP) dr beberapa GPIB se-Banten ini mendapat sambutan hangat dr jemaat Karunia, para bintang tamu, dan para peserta..
Acara ini sebenarnya minim publikasi, walau sudah mulai rapat persiapan sejak April lalu..
Target awal yg dicapai adalah mencari 30 peserta dr beberapa gereja d wilayah Banten (GPIB, GBI, GKI, GPDI, HKBP, dll), tapi karena persiapan yg agak tersendat krn 1 n lain hal, target menyusut menjadi 15 peserta. Ternyata kendala tidak sampai di situ saja. Technical Meeting yg agak mepet menyebabkan target berkurang lagi menjadi 10 peserta. Akhirnya setelah minim konfirmasi dr para peserta, target yg benar2 tercapai adalah 5 peserta dr wilayah Banten (4 GPIB dan 1 wakil panti asuhan).
5 peserta itu adalah GPIB Kinasih, GPIB Sumber Kasih, GPIB Ora Et Labora, dan tuan rumah GPIB Karunia, serta 1 wakil panti asuhan Pintu Elok.
Acara yg dimulai pukul 14.00 WIB itu dibuka dengan penampilan bintang tamu Payon Percussion yg langsung mengajak panitia, penonton dan para peserta untuk sama2 menyanyikan lagu nasional "Bangun Pemudi-Pemuda" untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, 2 hari sebelum festival ini diadakan.
Kelima peserta harus menyanyikan masing2 dua lagu rohani (1 lagu rohani wajib berjudul "Hai Puji Nama-Nya" dan 1 lagu rohani pilihan).
Acara ini juga menampilkan beberapa bintang tamu seperti Payon Percussion, Keroncong Kaleb, Grace Misnan feat. Roger Waas (penyanyi rohani dr GPIB Filadelfia), Part B Dancer, dan bintang tamu utama Victor Hutabarat.
Setelah sambutan dari ketua panitia dan perwakilan pengurus pelayanan gereja, lomba musik kreatif dimulai dengan penampilan GPIB Ora Et Labora, lalu dilanjutkan dengan tuan rumah GPIB Karunia, lalu berturut-turut GPIB Kinasih, Pintu Elok, dan terakhir GPIB Sumber Kasih. Tentunya juga diselingi beberapa bintang tamu, dan ditutup dengan penampilan apik Victor Hutabarat.
Setelah 3 dewan juri menonton, menyimak, mengamati, menimbang, dan menilai, akhirnya tuan rumah GPIB Karunia terpilih sebagai juara ke-2 dan juara pertama adalah GPIB Kinasih, tepat selesai jam 8 malam.
Selamat buat GPIB Kinasih.
Ohya, di sini gw menjabat sebagai seksi Publikasi - Dokumentasi (Pub-Dok), di mana gw menjalani 3 tugas (cameraman, fotografer, dan LO).
Hasil gw memvideokan acara ini akan diedit untuk dibuat Dokumenter.
Banyak pendapat dr para peserta dan penonton yg gw wawancarai yg ingin agar acara ini diadakan lg tahun depan, tentunya dengan tema yg berbeda dan persiapan yg maksimal.
Selamat buat panitia acara festival ini, khususnya anggota GP GPIB Karunia. Semoga ke depan menjadi lebih baik lagi.
Tuhan Memberkati Pelayanannya.
No comments:
Post a Comment